Uni Eropa dan Jepang baru saja mengumumkan kerjasama mereka dalam serangkaian proyek penelitian untuk mempercepat penggantian tulang punggung jalur Internet mereka yang mulai mereka sebut "sudah kuno" — salah satunya proyeknya yang bernama STRAUSS akan menggunakan kabel serat optik berkecepatan 100 GBPS (Gigabyte Per Second), 5.000 kali lipat dari kecepatan rata-rata Internet di Eropa saat ini.

Di Singapura, dengan harga Rp.400.000 - Rp.500.000 per bulan, kita sudah bisa menikmati kecepatan hingga 100 MBPS. Di Indonesia, dengan harga yang sama, kita hanya mendapatkan kecepatan 6-10 MBPS. Kapan ya Internet di Indonesia bisa wuss, wuss, wusss?
Bagikan
ORANG INDONESIA TERLALU SIBUK NGURUSIN PERUT SENDIRI!!.
BalasHapusJangan pesimis begitu dong. Harus optimis.
HapusBahaya juga ni kalo internetan sprti itu bisa terbang sprti yg di foto haha..
BalasHapuskatanya internet di indonesia 1000 000 gbps cuma karna cuaca di di indonesia tidak menentu,... ahirnya jd 100 mbps,.. hahaha,.. hihihi,..huhuhu
BalasHapusBiglanspot solusinya ...dgn Rp.300rb/bln bisa menikmati 512mbps
BalasHapusBiglanspot 512mbps? Baru denger nih.
Hapus
Hapusgmn crax, email ke z dong..
greenadvertisingpohontu@gmail.com
di indonesia mana kepikiran ngurus internet,,
BalasHapuskorupsi aja gak kelar kelar..
hadehh
Internet Indonesia serba Kuota, gimana mau maju coba
BalasHapusjordan shoes
BalasHapushermes handbags
bape
jordan 4
kevin durant shoes
longchamp
stone island outlet
a bathing ape
michael jordan shoes
golden goose